Perusahaan buku internasional Big Bad Wof (BBF) gekar bazar buku internasional dengan harga murah di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
- Sekda DKI Bocorkan 9 Arahan Heru Budi, Mulai Urus Kemacetan hingga Persiapan Pemilu
- Muprov Kadin Sumut Diminta Transparan
- Bang Oding: Kaum Betawi Tidak Boleh Terpecah Belah
Baca Juga
Untuk menggebrak minat baca masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) jelang kedatangan Ibu Kota Nusantara (IKN), perusahaan buku internasional Big Bad Wolf (BBF) membuat pameran buku skala dunia di Kota Balikpapan.
Tidak tanggung-tanggung, ribuan buku yang dijual dihargai sangat murah, bahkan ada yang cuma seharga 100 rupiah.
Presiden Direktur Big Bad Wolf Indonesia, Uli Silalahi, mengatakan jelang kedatangan IKN, masyarakat Kaltim membutuhkan banyak referensi bacaan yang berkualitas. Untuk itu pihaknya memilih Kota Balikpapan, kota yang paling dekat dan mudah dijangkau dari wilayah IKN.
"Kita mengajak warga IKN, Balikpapan dan sekitarnya agar semakin giat membaca buku fisik dengan koleksi serba baru. Hal ini dapat mengubah gaya hidup kekinian yang makin berkelas," katanya (8/10/2023).
Dengan mengusung tema #BACAITUKEREN, pameran buku BBW Balikpapan sudah ada sejak tanggal 29 September dan akan berakhir pada 8 Oktober 2023, di BSCC Dome Balikpapan.
Pameran buku ini tidak hanya untuk menarik minat baca masyarakat Kalimantan Timur, tapi juga dapat menjadi ruang rekreasi literasi bersama keluarga dan sahabat saat akhir pekan.
"Yang datang dari usia anak-anak hingga Lansia. Bahkan ada orangtua yang membawa Balita mereka untuk memilih buku sendiri. Di akhir pekan, kunjungan membludak," ujarnya.
Untuk harga, lanjut dia, BBW memberi apresiasi pada masyarakat yang doyan membaca. Semua buku dijual sangat murah dan ada tambahan diskon. Pada jam-jam tertentu, panitia bahkan memberi harga spesial yaitu 100 rupiah. Padahal, semua buku yang dijual adalah buku-buku baru.
Harga itu lantas mengundang animo masyarakat Kaltim, tidak hanya datang dari Balikpapan dan Sepaku, tapi juga Samarinda, Tenggarong, Bontang hingga Kutai Timur.
"Bahkan ada warga Kutai Timur yang datang. Banyak yang tidak percaya ada buku yang harganya hanya Rp 100. Para pemburu jelas merasa haus datang dan memborong semuanya," imbuhnya.
Uli berharap BBW Balikpapan dapat turut serta membangun minat baca di IKN dan menjadi referensi bacaan menarik bagi Warga Kalimantan Timur.
"BBW Balikpapan siapkan bacaan berkualitas sambut IKN di Kaltim," pungkasnya.
- Logo Pemprov Kaltim Dipakai Akun Bakal Capres, Diskominfo Kaltim Beri Teguran
- KPK Soroti Banyak Proyek Infrastruktur yang Mangkrak di Kaltim