- Dewan Pers-Polri Teken Kerja Sama Perlindungan Kemerdekaan Pers
- Cegah Kejahatan Jalanan, Forkopimda Jakarta Teken Kerjasama
- Bagi PKB, Wajar Ketua DPRD Kritik Bupati Cirebon
Baca Juga
Pemerintah Kota Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim), kembali mengggelar Bontang City Carnival (BCC) dan Pawai Budaya pada Sabtu (21/10/2023).
Kegiatan yang rutin digelar tahunan itu dilaksanakan dalam rangka memperingati hari ulang tahun Kota Bontang yang ke 24.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang Bambang Cipto Mulyono menjelaskan, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya pelaksanaan BCC dan pawai budaya kali ini dipastikan lebih meriah karena mendapat tambahan fasilitas.
“Diharapkan upaya upeningkatan kualitas ini dapat memaksimalkan penampilan peserta karnaval dan pawai budaya,” sebutnya.
Untuk menambah kesan berbeda, pihaknya mencoba memberikan nuansa meriah di lokasi perform bagi peserta pawai budaya. Para peserta karnaval juga tidak perlu membawa alat musik sendiri, karena disediakan panitia.
“Di depan panggung kehormatan kita beri karpet. Di kiri kanan jalan mulai dari panggung kehormatan sampai depan Polsek Bontang Utara itu kita gelar karpet agar para peserta lebih nyaman untuk tampil,” paparnya.
Diharapkan pelaksanaan pawai budaya dan BCC ini dapat menjadi identitas Kota Bontang sebagai sebagai potret miniatur Indonesia. Keberagaman yang ada di kota berjuluk Kota Taman ini bisa menjadi harmoni yang indah.
“Melalui BCC kita ingin menunjukkan kepada publik bahwa bontang adalah miniatur Indonesia. Terdiri suku bangsa, semuanya hidup rukun, damai, mencintai seni budaya, dan membangun keharmonisan untuk Kota Bontang yang lebih hebat dan beradab,” ujarnya.
Bambang berharap, BCC dapat menjadi simbol persatuan yang kuat. Kreatifitas yang tumbuh dengan latar budaya masing-masing akan menonjolkan jika perbedaan itu indah. Tidak hanya itu, dia juga berharap BCC tahun ini lebih meriah dan lebih berkualitas dibanding tahun lalu.
“Kita menghargai kreatifitas dari masing-masung peserta untuk tampil di karnaval dan membangun harmonisasi budaya yang menunjukkan kebersamaan, keberagaman, dan kedamaian untuk mewujudkan Bontang yang lebih beradab,” papar Bambang.
Rencananya, BCC akan diikuti oleh 35 peserta karnaval dan 60 peserta pawai budaya. Tema yang diambil tahun ini adalah Kreativitas Hebat, Harmoni Budaya Beradab.Peserta terdiri dari seluruh organisasi, paguyuban, OPD (Organisasi Perangkat Daerah), sanggar seni dan para kelompok pecinta karnaval.
- DPR Aceh Apresiasi Realisasi APBA 2022 Capai 94,06 Persen
- Buruh Lampung Nilai Kenaikan UMP 10 Persen Tak Sesuai Kebutuhan Ekonomi
- Walkot Lubuklinggau Minta Tak Ada Narkoba di Malam Perayaan Tahun Baru 2023