Exsit meting Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Bengkulu dilaksanakan di Aula Badan Keuangan Daerah yang dihadiri Wakil Bupati, Sekretaris Daerah dan Seluruh Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran di lingkungan Pemerintah Kabupaten Seluma, Selasa (26/4).
- Usai Lapor KASN, Enam Pejabat Nonjob Kembali Ke Eselon II
- Kasus Dugaan Pengasuh Cabuli Santri, PCNU Banyuwangi Minta Wali Santri hingga Siswa Tetap Tenang
- Jalan Sudah Lebar, Pemdes Sungai Gerong Segera Buka Lapak Takjil
Baca Juga
Exit meeting merupakan penyampaian hasil dari pemeriksaan, Kurniawan Muhammad selaku Ketua Tim Audit menyampaikan ada beberapa OPD yang belum menyetorkan pajak dan ada juga yang salah setor pajak.
"Untuk Sekretariat DPRD yang salah setor pajak PPh 21 nanti untuk dilaksankan rekonsiliasi," kata Kurniawan.
Kurniawan menambahkan untuk kedepannya jangan lagi ada kesalahan dalam penganggaran.
"Kesalahan penganggaran paling banyak di Dinas Pendidikan, untuk belanja pemeliharaan fisik untuk kedepannya harus di buat belanja modal," ujar Kurniawan.
Sekretaris Daerah Seluma, H. Hadianto selaku Ketua TAPD menanggapi penyampaian yang disampaikan oleh Tim Audit.
"Memang Pengelolaan keuangan kita masi lemah, nanti akan kita di buat pelatihan keuangan," kata Hadianto.
Terpisah, Wakil Bupati Seluma Gustianto bahwa pihaknya akan berusaha mendapatkan opini BPK Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) seperti tahun sebelumnya.
"Akan kita usahakan, Ini kan baru hasil sementara, nantikan akan dikonfirmasikan lagi seperti SPJ yang tercecer yang belum disampaikan kita akan berusaha dan optimis untuk mendapatkan WTP kembali," Jelas Gustianto. [A.MUKHTIAR]
- Ubah Lahan Kosong Jadi RTH, Pemkot Harap Indeks Kebahagiaan Masyarakat Meningkat
- Kurangi Kepadatan di Bundaran HI, Dishub DKI Berlakukan Rekayasa Lalin
- Bank Jatim Support Pemprov Dalam Penyediaan Mesin ADM Kabupaten/Kota