Bupati Bogor, Ade Yasin terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama beberapa pihak lainnya.
- Kuasa Hukum Korban Dugaan Pemerasan Polisi Minta Para Pelaku Diadili
- Ferdy Sambo Diyakini Simpan Jurus Pamungkas untuk Bela Diri
- Partai Gelora Minta KPU Abaikan Putusan Penundaan Pemilu 2024
Baca Juga
Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri membenarkan KPK telah melakukan kegiatan tangkap tangan di Bogor. Giat ini dilakukan sejak Selasa malam (26/4) hingga Rabu pagi (27/3) di wilayah Jawa Barat.
Dia juga membenarkan bahwa Bupati Bogor ikut terjaring dalam giat KPK ini.
"Di antaranya Bupati Kabupaten Bogor, beberapa pihak dari BPK Perwakilan Jawa Barat dan pihak terkait lainnya," ujar Ali kepada wartawan, Rabu pagi (27/4).
Kegiatan menangkap tangan ini, kata Ali, dilakukan karena dugaan tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan suap.
"KPK masih memeriksa pihak-pihak yang ditangkap tersebut dan dalam waktu 1×24 jam. KPK segera menentukan sikap atas hasil tangkap tangan dimaksud. Perkembangannya akan disampaikan lebih lanjut," pungkas Ali. dilansir RMOL.ID. [ogi]
- Jadi Tersangka Kasus Meme Stupa Borobudur, Roy Suryo Keluar dari Ruang Pemeriksaan Pakai Kursi Roda
- Diduga Terlibat Suap Haryadi Suyuti, Badko HMI Desak KPK Periksa Lagi Dirut PT SMRA
- Kasus Suap Adiknya, Rachmat Yasin Diperiksa KPK di Lapas Sukamiskin